Surat Kedua dari Oldham: Tentang Hujan dan Rindu Rasa
.png)
Assalamualaikum. Hai sahabatku, (Hi, my dear friend,) Semoga kamu sehat selalu, bahagia, dan terus dalam lindungan Allah Swt. Alhamdulillah, aku di sini baik-baik saja. Terima kasih, ya, sudah membaca surat pertamaku. Kalau belum, bisa dibaca dulu di sini Surat Pertama dari Oldham: Akhir Musim Semi di Oldham —biar tidak ketinggalan. (I hope you're always healthy, happy, and under Allah's protection. Alhamdulillah, I'm doing fine here. Thank you for reading my first letter. If you haven’t yet, you might want to read it first The First Letter from Oldham: The End of Spring in Oldham - so you won't miss it.) Saat menulis surat ini, aku sedang duduk di dekat jendela kamar anakku sambil menyuapinya sarapan. Dia sendiri menonton kartun favoritnya. Dia menonton kartun pagi kesukaannya. Hm... terdengar bertentangan dengan teori-teori parenting moderen, ya? Makan kok sambil nonton? Ah, sudahlah. Tidak usah dibahas. (Right now, as I’m writing this, I’m sitting by my son’s bedroo...