Posts

2025: Tahun Baru, Kebiasaan Baru untuk Rumah Lebih Nyaman

Image
Selamat tinggal tahun 2024! Selamat datang tahun 2025! Jika melihat kembali tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, saya merasa bahwa saya kurang disiplin dan teratur dalam mengelola pekerjaan rumah tangga. Akibatnya, manajemen waktu saya sering berantakan, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kesehatan mental saya. Maka dari itu, di awal tahun ini, saya memutuskan untuk menulis resolusi pribadi sebagai seorang ibu rumah tangga. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi Anda yang membacanya. Berikut adalah beberapa hal yang ingin saya capai di tahun 2025. 1. Membersihkan Rumah Sebelum Tidur dan Sebelum Keluar Rumah Betapa menyenangkan rasanya melihat rumah dalam keadaan bersih dan rapi. Pikiran pun menjadi lebih jernih. Namun, dengan memiliki anak balita yang aktif bermain, hal ini sering terasa mustahil. Saya tentu tidak ingin membatasi anak saya dengan terus-menerus melarangnya bermain atau menyebarkan mainannya. Saya percaya bahwa kebebasan bermain sangat penting untuk tumbuh kembang...

Fasilitas Anak Gratis di Inggris yang Wajib Anda Tahu

Image
Salah satu hal yang saya sukai dari tinggal di Inggris adalah fasilitas yang tersedia untuk anak-anak. Lebih menyenangkan lagi, hampir semuanya gratis! Sebagai orang tua, tentu saja ini sangat membantu, terutama dalam hal menghibur, mendidik, dan merangsang tumbuh kembang anak. Pada tulisan ini, saya akan berbagi tentang berbagai fasilitas tersebut. Yuk, simak sampai akhir! 1. Playground di taman Taman-taman di Inggris memiliki daya tarik tersendiri. Umumnya mempunyai pohon-pohon tinggi yang menjulang, lapangan rumput yang luas, dan tentu saja playground atau taman bermain. Fasilitas ini membuat anak-anak dapat bermain dengan bebas, aman, dan menyenangkan. Salah satu hal yang saya suka adalah desain alat bermainnya yang sangat memperhatikan keselamatan. Misalnya, ayunan di sini dirancang anti jatuh, dengan pengaman di sekitarnya. Selain itu, area di bawah alat permainan biasanya dilapisi busa tebal atau material lunak lainnya. Jadi, jika anak terjatuh, insyaAllah tidak akan cedera ...

A Half Day in My Life in the UK

Image
Saya membayangkan membuat video pendek untuk adegan-adegan di kisah ini, dengan tulisan muncul sesaat setelah video pembukaan, "A Half Day in My Life in the UK."  Namun, karena sudah tak terbiasa dengan membuat video, jadinya tidak sat-set lagi. Mengatur kamera saja sudah buang-buang waktu, belum lagi hasilnya yang jauh dari harapan, tidak estetik sama sekali. Ditambah lagi, si kecil Madris tiba-tiba datang dengan akting jadi bayi, "Bunda, gendoooong." Aduh, bisa gagal terus bikin videonya. Ya sudahlah, memang emak-emak seperti saya mudahnya nulis di HP saja sambil rebahan di samping anak yang baru tertidur. Jadi, inilah dia "A half day in my life" di negeri yang sedang diselimuti musim dingin ini. Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, tapi di luar masih agak gelap. Beda sekali dengan kampungku di Aceh sana, yang biasanya sudah terang benderang, lengkap dengan cuitan burung dan kokok ayam bersahut-sahutan. Di sini? Sunyi, hanya suara kendaraan yang sesekali ...

Tips Praktis Mencegah Makanan Terbuang dan Mengurangi Limbah di Rumah

Image
Sedih rasanya ketika melihat makanan bersisa dan akhirnya basi. Lebih dari sekadar rasa sedih, ada rasa bersalah yang menyertai. Apalagi ketika kita tahu bahwa banyak orang di luar sana yang masih sulit mendapatkan makanan layak, sementara kita justru membiarkan makanan terbuang percuma.  Kadang-kadang, hal ini terjadi karena keteledoran sendiri-seperti lupa menyimpan makanan di dalam kulkas atau membeli bahan makanan dalam jumlah berlebihan. Pada akhirnya, makanan yang tersisa itu tak punya tujuan lain selain menjadi penghuni tempat sampah. Namun, tetap saja, membuang makanan adalah kebiasaan yang tak baik. Selain menyia-nyiakan sumber daya, membuang makanan juga berarti membuang uang yang telah kita keluarkan untuk membeli atau memasaknya. Kini, setelah beberapa kali mengalami kejadian serupa, saya memutuskan untuk tidak lagi membiarkan makanan terbuang sia-sia. Saya mulai menerapkan beberapa langkah sederhana untuk menghindari pemborosan makanan di rumah. Dengan sedikit perencan...

Dari Aceh ke Jawa: Kisah Lucu Seputar Aksen dan Bahasa

Image
"Mba darimana? Dari Malaysia ya? Pertanyaan itu sering kali mampir ke telinga saya waktu masih mengajar di Pulau Jawa. Eh, beberapa hari lalu, ternyata saya masih mendapatkan pertanyaan yang sama, kali ini dari anak-anak yang lagi main sama si kecil. "Tante dari mana? Bukan dari Indonesia, ya? Dari Malaysia, ya?" Hahaha, saya tertawa. Apa sih yang buat mereka penasaran seperti itu? Apakah karena wajah saya mirip Siti Nurhaliza? Haha, jelas tidak, lah!  Rupanya tak lain tak bukan, itu karena aksen saya yang menurut mereka terdengar seperti Kak Ros di serial kartun Upin Ipin. Betul-betul-betul! Hahaha, baiklah, ini dia cerita pengalaman saya tentang aksen yang sangat menarik perhatian ini. Bahasa Indonesia Rasa Upin Ipin Ketika saya masih kecil, semua orang di kampung,  dari yang masih bayi sampai yang sudah kakek-nenek, selalu berbicara dalam bahasa Aceh. Bahasa Indonesia? Bisa, sih. Tapi ya sangat jarang digunakan. Jika ada yang tidak bisa bahasa Aceh, bisa dipastikan di...

Stroller, Kendaraan Pribadiku di Inggris

Image
Sebagai ibu rumah tangga yang punya batita, salah satu hal yang bikin aku suka ketika tinggal di Inggris adalah aku bebas kemana saja, kapan saja dengan anak kecilku walau tak punya kendaraan pribadi.  Oh, ada sih sebenarnya. Stroller, haha. Itu kereta bayi ya. Tapi itulah penyelamatku disana. Tanpa stroller, duh bisa mati gaya aku.  Nah, tapi inilah yang bikin seru. Kalau di Inggris, bepergian tanpa motor atau mobil itu tetap memungkinkan. Bahkan bisa dibilang nyaman! Di sini, sebagai emak-emak, bermodalkan stroller dan transportasi umum sudah cukup bikin hidup jadi lebih mudah.  Lalu, apa aja sih yang membuat ini semua mudah? Yuk, dilanjut bacanya karena I’’ll spill everything . Akses jalan yang berlandai Pertama-tama, dua jempol untuk infrastruktur di Inggris. Serius, di sini semua dirancang agar siapapun bisa bepergian dengan mudah dan mandiri. Baik itu ibu yang tak terlalu muda dengan stroller seperti aku, orang tua dengan tongkat jalan, atau bahkan penyandang disabi...

Waduh, Bahasa Inggris Anda Takkan Meningkat Walau Tinggal di Inggris!

Image
"Ms, gimana cara cepat bisa bahasa Inggris?" Itulah pertanyaan yang sering diajukan oleh siswa-siswa saya dulu. Dan jawaban saya adalah...  "Tinggal di Inggris." Itu bukan jawaban asal, saya serius.  Tapi eits, tunggu dulu! Itu jawaban saya dulu sih. Kalau ditanya lagi sekarang, maka jawaban saya adalah... "Gak ada cara cepat. Udah, belajar saja dan praktik terus." Hm, kenapa berubah?  Karena orang yang tinggal seumur hidup di Inggris pun, belum tentu bisa bahasa itu. Lha, kok bisa? Sorry, No English! Seorang ibu berketurunan Arab telah tinggal di Manchester selama puluhan tahun. Tapi ajaibnya dia tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali. Ya, kecuali yes, no, dan  How are you? I'm fine, thank you . Hehe, ya gak gitu juga sih. Tapi intinya dia tidak bisa berkomunikasi dalam bahasa asing itu. Kira-kira apa ya penyebabnya? Tidak lain tidak bukan, rupanya Ibu itu hanya berteman dengan orang-orang yang bisa berbahasa Arab juga di sana. FYI, di sana ramai se...